Saturday, June 21, 2014


Sang No Tulen Indonesia Lawak Klub (ILK)

Siapa yang belum tahu acara ILK..???
duh...gak uptodate deh..hehehe

Jadi, ILK tuh acara diskusi di televisi yang dibawakan dengan unsur komedi oleh para komedian cerdas di Indonesia . Sebelumnya saya sudah bahas soal ILK, buat yang masih penasaran, nonton aja dulu deh di Trans 7 setiap Senin - Jum'at jam 20:45 WIB :))

Langsung saja ya..


   Di akhir acara, ILK selalu ditutup dengan sebuah konklusi (kesimpulan) oleh Sang No Tulen, yang biasa disapa Kang Maman.. 
Tau gak siapa beliau ??

   Beliau adalah Maman Suherman, lelaki kelahiran Makassar 10 November 1965 ini adalah seorang alumni Jurusan Kriminologi Fisip-UI yang meniti karir sebagai jurnalis hingga menjadi redaktur pelaksana / pemimpin redaksi di Kelompok Kompas-Gramedia (1988-2003). Setelah itu, beliau menjadi kreator / penulis skrip / produser hingga managing director di Rumah Produksi Avicom (2003-2011) dan menghasilkan lebih dari 50 judul berbagai program TV dengan lebih dari 1.000 episode..  Wow..!!! dahsyat ya Om Maman..

   Tidak hanya itu, Maman Suherman juga merupakan salah seorang penggagas Panasonic Gobel Award, dan juga menjadi editor buku Asal-Usul Wimar Witoelar : Menuju Partai Orang Biasa pada 1990-an, kemudian menulis buku Matahati, serial Bokis, yang pertama Bokis : Kisah Gelap Dunia Seleb, yang kedua Bokis 2: Potret Para Pesohor, Dari Yang Getir Sampai Yang Kotor dan yang terbaru, yaitu Re: , novel yang menceritakan tentang kehidupan seorang pelacur lesbian.
Beliau juga menjadi pemandu acara  talkshow "Matahati" dan mentor "Stand Up Comedy Indonesia" di Kompas TV..

   Dari semua informasi tersebutlah yang akhirnya membuat saya menjadi sangat mengagumi sosok Maman Suherman. Semua berawal dari pertemuan pertama saya dengan beliau di sebuah Rumah Makan di daerah Caman Raya Jatibening-Bekasi, pertemuan pertama yang membuat saya merasa DAG DIG DUG saat itu. Kebetulan lokasinya yang dekat dengan tempat saya tinggal, malam itu beliau sedang menikmati Coto Makassar-nya, langsung saja saya mengajaknya foto bersama. Dengan rasa grogi yang luar biasa, akhirnya saya dapat mengabadikan moment pertama saya dengannya.. hehehe 


   Perkenalan dan kekaguman saya tidak berhenti sampai disitu saja, seiring berjalannya waktu, saya juga semakin menyukai ILK. Hampir tak pernah ketinggalan untuk menyaksikannya dan mencatat semua yang disampaikan oleh Sang No Tulen. Saya mulai mencatat dan membagi catatan No Tulen itu melalui twitter saya @antiyunit .. Tanpa diduga, ternyata semua yang saya bagikan lewat twitter disambut baik oleh teman-teman twitter dan Om Maman sendiri. Sejak saat itu akhirnya saya menjadi semakin rajin mencatat isi dari yang disampaikan No Tulen.

   Singkat cerita, suatu ketika saya mendapat kabar baik yang tak pernah saya bayangkan. Om Maman mengajak saya untuk menyaksikan langsung taping ILK di sebuah hotel di daerah Kuningan Jakarta Selatan. Tanpa pikir panjang, saya mengajak teman saya untuk menemani saya mengikuti taping ILK. Sesampainya disana, Om Maman mengajak saya ke sebuah ruang besar yang berisi banyak makanan dan artis-artis ILK. Wuahh...rasanya seperti mimpi bisa melihat bahkan berjabat tangan dengan mereka, makan bersama bersebelahan dengan Maman Suherman, Denny Chandra, Rico Ceper, Mc Danny dan beberapa crew ILK. tidak hanya itu, Om Maman juga memperkenalkan saya kepada beberapa artis disana. 
Beliau mengenalkan saya dengan mengucapkan "ini lho yunit, yang di twitter suka nyatet #SuperMaman"..tahu gak rasanya kayak apa?? BANGGA BANGET!!! hehehe

   Selepas taping, saya tidak mau membiarkan moment penting ini berlalu begitu saja, seperti biasa, saya mengajak foto beberapa artis ILK..maklumlah, narsis...hehehe
Ini pertemuan dan taping pertama di ILK yang saya hadiri..


   Tanggal 14 Juni lalu, saya menghadiri talkshow Re: di salah satu Mall di daerah Bekasi. Karena kekaguman saya kepada Maman Suherman, maka saya tidak mau ketinggalan untuk ikut serta dalam talkshow tersebut. Saya sudah mempersiapkan dan membawa  ke-4 buku karangan beliau untuk di "corat-coret", istilah untuk ditanda-tangani menurut versi saya..hehehe

   Acara berlangsung kurang lebih selama 2 jam. Selasai acara, moment penting harus selalu diabadikan, narsis dan corat-coret-pun dilakukan.. hehehe



   Dan beberapa waktu lalu, saya mendapat titipan dari fans-nya Om Maman yang bertemu beliau di  Bandung pada saat talkshow mengenai buku terbarunya yang berjudul Re:.
Titipan itu diberikannya kepada Om Maman. Dan Om Maman meyampaikanya kepada saya. Akhirnya, Om Maman kembali mengajak saya untuk menemuinya dan mengambil titipan itu. "Sekalian ikut taping lagi ah.." dalam hati saya mengatakan seperti itu. Benar saja, Om Maman jg mempersilahkan saya untuk mengikuti taping saat itu.. hehehe.. 
Akhirnya saya pergi bersama kakak saya..

   Taping episode pertama selesai, dan saya memutuskan untuk pulang, karena waktu juga sudah menunjukkan pukul 5 sore. Dan seperti biasa lagi, saya mengabadikan moment penting ini lagi. Kebetulan dilokasi syuting saya bertemu dengan Mba Ernawati Siregar dan teman-teman dari komunitas Emak-Emak Blogger..

   Bangganya saya bisa bertemu beliau. Orang kedua yang saya kagumi setelah sosok Maman Suherman. Dan pantas saja sama pintarnya, ternyata beliau pernah menjadi muridnya Om Maman pada saat SMA dulu. Dan sekarang juga berteman akrab dengan Om Maman.

   Inilah moment kedua saya mengikuti taping ILK.. saya bertemu Cak Lontong yang entah berapa meter tinggi badannya.. hehehe
Dan bertemu dengan Arie Untung, yang aslinya begitu tampan..hihihiii
Serta tak lupa, harus narsis juga sama idola saya, Sang No Tulen...


Begitulah cerita saya mengenai kecintaan saya pada ILK dan kekaguman saya kepada Maman Suherman..
Satu yang saya ingat dari kata-kata Sang No Tulen pada saat taping hari itu, kebetulan episode itu membahas tentang Kampanye dan Puasa, kalau tidak salah ya.. hehehe
yang pasti beliau mengucapkan kalimat di akhir konklusinya, "tak ada yang bisa membeli suara Tuhan"..

Terimakasih saya ucapkan kepada Indonesia Lawak Klub Trans 7 dan terimakasih juga yang sebesar-besarnya kepada Pak Guru yang menjadi inspirasi saya, Maman Suherman..
Jangan pernah bosan untuk mengkoreksi kutipan yang saya share ya, Pak.. hihihii :))






6 comments:

  1. Kang Maman Ini memang Mantap
    http://arifvishodik07.blogspot.com/

    ReplyDelete
  2. Kereen.. Bisa minta nama akun twitter nggak mba?? Pingin nge follow..

    ReplyDelete
  3. Ada yg punya ig-nya kang maman gak..??? Klo ada tolong infoin ke email proklarisepen@gmail.com yah..??? Thanks b4..???

    ReplyDelete
  4. Ada yg punya ig-nya kang maman gak..??? Klo ada tolong infoin ke email proklarisepen@gmail.com yah..??? Thanks b4..???

    ReplyDelete
  5. Mantap mbk. Bisa ketemu idols langsung dan begitu diapresisasi.

    ReplyDelete